Artinya setelah kunjungan pertama banyak Medical reps yang merasa bahwa tugasnya sudah selesai karena sudah memenuhi kewajiban visit yang di targetkan oleh perusahaan, begitu terus terjadi sehingga setiap kunjungan selalu menjadi kunjungan pertama sampai akhirnya menyimpukan bahwa dokter tidak berminat meresepkan produk kita ? jadikan kunjungan ke 2 ke 3 dan seterusnya adalah cerita bersambung menju sukses anda !!!
Postingan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
KESEHATAN HAJI INDOENSIA Oleh H. Anwar Haliyanto, MM Pemerhati Farmasi dan Layanan Kesehatan BAGAIMANA KEBIJAKAN KESEHATAN HAJI Seluruh calon Jamaah Haji wajib di ketahui kondisi kesehatan nya untuk : · Pertahankan Kondisi Kesehatannya · Makan yg seimbang · Pembinaan Kelompok JIKA ADA FAKTOR RISIKO TINGGI DILAKUKAN : · Pengobatan · Perawatan · Rujukan · Pembinaan Individu JIKA ADA PENYAKIT MENULAR (TUNDA) · Isolasi bila perlu · Perawatan , Pengobatan, · Pemelihara...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PENGARUH IMPLEMENTASI BPJS TERHADAP PROFESI DOKTER P embentukan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Dalam Undang-Undang tersebut dibentuk 2 (dua) BPJS, yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan menyelenggarakan program jaminan kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian. Dengan terbentuknya kedua BPJS tersebut jangkauan kepesertaan program jaminan sosial akan diperluas secara bertahap. BPJS akan segera dijalankan terhitung mulai 1 Januari 2014, seluruh masyarakat miskin harus mendapatkan fasilitas layanan kesehatan gratis dari pemerintah. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat kekhawatiran, terutama dalam hal pelayanan yang diberikan oleh dokter kepada masyarakat. Setiap dokter dituntut untuk dapat bek...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MARKETING DALAM LAYANAN KESEHATAN Para dokter sering dikondisikan bahwa tempat Praktek-nya atau Klinik adalah sebuah tempat pelayanan kesehatan yang berlandaskan kemanusiaan (sosial) sehingga tidak layak menerapkan asas- asas marketing dalam pengelolaan usaha tersebut, padahal biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh layanan ini cukup besar, jika “tidak” diimbangi dengan income yang sebanding maka justru bisnis ini akan mengalami kebangkrutan, bahkan sempat muncul persepsi negatif di masyarakat kedokteran bahwa Promosi Klinik atau tempat Praktek dokter adalah tabu dilakukan karena dianggap membujuk serta mengarahkan seseorang agar mengunjungi Klinik atau dokter tertentu yang mana dalam hal ini dianggap tidak etis. Padahal seperti yang kita ketahui bahwa promosi merupakan salah satu media yang sangat baik untuk memberikan informasi kepada masyarakat / calon pelanggan tentang apa saja produk layanan kesehatan yang dimiliki oleh dokter atau Klinik. Saat ini Klinik dan Prakti...